Selasa, 15 November 2011

Percakapan Bahasa Korea dan Tata Bahasa 에서 ( eso )

Setelah lama tidak update tentang percakapan, maka pada kesempatan kali ini saya akan menulis percakapan  bahasa Korea dan sedikit penjelasannya tata bahasanya.
에서 ( eseo )  adalah locative  particles, yaitu partikel yang menjelaskan tempat ( di / dari tempat  )  seperti halnya  에 ( e ).
- 에서 biasanya digunakan dengan kata kerja  만나다 / mannada , 왔어 =wasseo ”  dan beberapa verb lagi.
-에 biasa digunakan setelah verb  있다,  없다, 가다, 오다 . dll
Contoh :
중국에서 중국어를 배웠어요 ( Jung guk eseo jung gukereul baewosseo = saya belajar bhs China di China )
어디에 갔다왔어?    (  Odie katda wasseoyo =  Habis pulang dari mana? )
Selanjutnya kita ikuti percakapan ( 대화 ) sebagai berikut :
유나 : 어느 나라에서 왔어요 ? ( Yuna : eoneu nara eso wasseoyo )
누르 : 인도네시아에서 왔어요 ( Nur : Indonesiaeso wasseoyo )
Yuna : Anda berasal dari negara mana?
Nur : Saya dari Indonesia.
유나 : 누르씨는 학생이에요 ? ( Yuna : Nur ssi neun haksaengieyo ? )
누르 : 네 , 지금 대학교 에서 한국어를 공부해요 . ( Nur : ne, jigeum daehakgyoeseo han gukeoreul gongbuhaeyo ).
Yuna : Apakah sdr Nur adalah seorang pelajar?
Nur : Iya saya sedang belajar bahasa Korea di Universitas.
유나 : 한국에 언제 오셨어요 ? ( Yuna : Hanguke eonje ossyeosseoyo ? )
누르 : 일년 전에 왔어요 ? ( Nur : il nyeon jeone wasseoyo )
Yuna : Kapan datang di Korea
Nur : Saya telah datang setahun yang lalu
유나 : 한국 말을 잘 하시네요 …( Yuna : Hanguk mareul jal hasineyo )
누르 : 아니에요, 조금 밖에 모른데요 ( Nur : anieyo , jogeum bakke moreundeyo )
Yuna : Sangat pintar bahasa Koreanya
Nur : Tidak.. hanya tahu sedikit
유나 : 아프로 작 부탁 드립니다 ( Yuna : Apeuro jal butak deurimnida )
누르 : 저도 아프로 잘 부탁 드려요 ( Nur : jeodo jal butak deuryeoyo )
Yuna : Kedepan, saya minta bantuannya .
Nur : Iya, sayapun minta bantuannya.
유나 : 이제 가야 겠어요, 안녕히 계세요 ( Yuna : ije kaya gesseoyo, annyeonghi gyeseyo )
누르 : 네 , 안녕히 가세요 ( Nur : Ne, annyeonghi kaseyo ).
Yuna : saya harus pergi , selamat tinggal
Nur : Iya, selamat jalan.


sumber: http://tazkiana.wordpress.com/2011/09/08/percakapan-bahasa-korea-dan-tata-bahasa

masakan korea

Masakan Korea


Masakan Korea adalah makanan tradisional yang didasarkan pada teknik dan cara memasak orang Korea. Mulai dari kuliner istana yang pelik sampai makanan khusus dari daerah-daerah serta perpaduan dengan masakan modern, bahan-bahan yang digunakan serta cara penyiapannya sangat berbeda. Banyak sekali makanan Korea yang sudah mendunia. Makanan yang dijelaskan di sini sangat berbeda dengan makanan yang disajikan dalam kuliner istana, yang sampai saat ini juga dinikmati sebagian besar masyarakat Korea.
Masakan Korea berbahan dasar sebagian besar pada beras, mi, tahu, sayuran dan daging. Makanan tradisional Korea terkenal akan sejumlah besar makanan sampingan (lauk) yang disebut banchan yang dimakan bersama dengan nasi putih dan sup (kaldu). Setiap makanan dilengkapi dengan banchan yang cukup banyak.
Kimchi adalah makanan fermentasi yang berasal dari sayuran, utamanya sawi, lobak dan ketimun. Setidaknya ada satu jenis kimchi yang disajikan bersama banchan pada sepanjang tahunnya. Kimchi juga adalah bahan dasar utama dalam berbagai resep masakan Korea.
Makanan Korea biasanya dibumbui dengan minyak wijen, doenjang, kecap, garam, bawang putih, jahe dan saus cabai (gochujang). Masyarakat Korea adalah pengkonsumsi bawang putih terbesar di dunia di atas warga Cina, Thailand, Jepang, serta negara-negara Laut Tengah seperti Spanyol, Italia dan Yunani.
Makanan Korea berbeda secara musiman. Selama musim dingin, biasanya makanan tradisional yang dikonsumsi adalah kimchi dan berbagai sayuran yang diasinkan di dalam gentong besar yang disimpan di bawah tanah di luar rumah. Persiapan pembuatan masakan Korea biasanya sangat membutuhkan kerja sama.
Makanan tradisional dari istana, yang dahulu hanya dinikmati oleh keluarga kerajaan Dinasti Joseon, memerlukan waktu berjam-jam untuk pembuatannya. Makanan istana harus memiliki harmonisasi yang memperlihatkan kontras dari karakter panas dan dingin, pedas dan tawar, keras dan lembut, padat dan cair, serta keseimbangan warna.
Makanan istana seperti ini beberapa di antaranya dapat mencapai harga 240.000 (sekitar AS$265) per orang termasuk minuman juga layanan oleh pelayan eksklusif. Restoran yang menyediakan makanan istana terdapat banyak di kota Seoul. Sejak meledaknya popularitas drama epik Daejanggeum, semakin banyak pula masyarakat yang menyukai makanan istana.

sumber: wikipedia